Ketika Anda terjun di dunia bisnis (wirausaha), tentunya Anda sudah bersiap akan mengalami untung atau rugi.
Proyeksi kedua hal tersebut bisa dilihat dari kerja keras Anda. Bagi Anda yang ingin menambah jangkauan pasar yang lebih luas untuk bisnis offline Anda, maka dengan mengembangkan ke ranah online adalah solusinya.
Untuk memulai bisnis online tersebut, maka Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
✓ Paksakan untuk Suka Menulis
Jika Anda adalah orang yang tidak pandai merangkai kata-kata melalui tulisan, maka paksakan! Karena, jika Anda ingin terjun untuk memulai bisnis online, maka Anda perlu mempelajari seni mengajak (persuasi) melalui rangkaian kalimat.
Hal ini sangat berbeda dengan bisnis offline di mana transaksinya dilakukan secara langsung (face to face). Namun, jika Anda menyerah untuk mempelajari seni mengajak orang melalui tulisan, Anda dapat memperkerjakan seorang editor atau copywriter.
✓ Lakukan Perbaikan
Jika perbaikan dilakukan dengan memperbagus toko fisik Anda, begitu pula untuk toko online Anda. Anda perlu untuk selalu setiap sedia mengatasi masalah server. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi apabila Anda membangun website Anda melalui hosting yang handal. Kejadian ini sangat jarang terjadi, namun tetap saja, Anda harus siap sedia untuk melakukan perbaikan jika hal ini benar-benar terjadi.
✓ Perhitungkan Masalah Biaya
Baik itu bisnis offline ataupun online, tetap saja keduanya membutuhkan biaya. Tapi, biaya akan jauh lebih sedikit jika Anda menjalankan bisnis online. Jika Anda memilih untuk memiliki toko online, maka Anda akan mengeluarkan dana untuk biaya nama domain dan web hosting (akan dijelaskan pada artikel selanjutnya).
Biaya untuk kedua hal ini relatif lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran jika Anda membangun bisnis offline. Namun, jika Anda memilih untuk menjual produk offline Anda melalui media sosial, maka Anda tidak membutuhkan hal ini.
✓ Siap untuk Beroperasi 24 Jam
Beberapa di antara toko offline hanya sedikit yang beroperasi selama 24 jam penuh. Berbeda halnya ketika Anda menjalankan bisnis online. Bisnis ini lebih bersifat fleksibel. Artinya, kapan pun ada order dari customer, maka Anda harus siap untuk melakukan get respons.
Ini berarti, Anda harus siap kapan pun untuk berinteraksi dengan para customer online Anda.
Meskipun bisnis offline dan online mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun alangkah baiknya jika Anda mengombinasikan teknik pemasaran keduanya. Hal ini demi memuluskan langkah Anda untuk memulai bisnis online. Inilah alasan mengapa bisnis offline lebih sukses dengan bantuan online:
Bisnis offline didukung oleh pemasaran online. Ini akan membuat jangkauan pasar Anda semakin luas. Iklan online, promosi, dan berbagai media sosial serta posting-an blog yang diperuntukkan bagi banyak orang akan menarik customer potensial Anda. Memberikan konten yang berkualitas untuk diskusi online.
Kumpulkan ide-ide atau gambar-gambar dari kegiatan offline Anda, dan Anda dapat membuat setiap artikel yang berkualitas untuk target audiens dan menarik customer lebih banyak untuk bisnis Anda. Semakin banyak komentar, maka hal tersebut akan membuat banyak traffic bagi website.
Kegiatan offline akan lebih sukses jika ditunjang dengan dengan aktivitas online. Hal itu bisa saja melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, yang dapat menarik perhatian banyak pengguna media sosial. Dan semuanya, adalah customer potensial untuk bisnis Anda.
Bagaimana Cara Mengintegrasikan Kegiatan Offline dan Online untuk Bisnis Terbaik Anda?
Pastikan Anda menanggapi semua pertanyaan customer, baik itu panggilan telepon, email, atau pertanyaan melalui media sosial. Hal ini tentunya akan mendorong loyalitas customer Anda ke tingkat yang baru.
Mempromosikan acara offline (penawaran diskon, dll) melalui promosi online. Ini merupakan langkah yang jitu untuk membuat bisnis Anda semakin berkembang.
Berusahalah untuk memberikan sentuhan pribadi untuk berkomunikasi dengan customer. Untuk itu, usahakan agar konten atau responder Anda tidak terkesan seperti digerakkan oleh mesin otomatis.
Tambahkan fitur live chat pada website. Hal itu akan lebih efektif untuk digunakan dibandingkan dengan email. Hal ini agar customer Anda mendapatkan tanggapan secepat mungkin.
Siapkan konten video untuk website atau blog. Konten video bisa bersifat video edukatif ataupun kelebihan dari produk yang Anda jual. Lalu, hubungkan dengan banyak media sosial agar mendapatkan respons untuk menambah traffic website
Intinya, baik bisnis offline atau online, masing-masingnya mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri ketika Anda menjalankannya. Jika Anda sudah mempunyai bisnis offline, maka tidak ada salahnya untuk mengembangkan bisnis online untuk menunjang bisnis offline Anda.
Semoga Bermanfaat
Dan jangan lupa praktek ya.. ^0^
Cara Untuk Mengembangkan Bisnis Offline ke Online
4/
5
Oleh
Rupiahisme